Presentasi Kerja Proyek
• Teknik persentasi
Teknik presentasi dipengarihi :
1.
Pilih
tema desain yang relevan
Sebuah slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin disampaikan oleh seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu ketika melihat slide yang ditampilkan dan presenter lebih mudah dalam menjelaskan apa makna yang dikandung oleh slide tersebut. Tipe desain harus mengikuti prinsip relevansi artinya memiliki kesesuaian dengan topik yang dibicarakan misalnya presentasi ternak sapi dengan slide bergambar sapi.
Sebuah slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin disampaikan oleh seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu ketika melihat slide yang ditampilkan dan presenter lebih mudah dalam menjelaskan apa makna yang dikandung oleh slide tersebut. Tipe desain harus mengikuti prinsip relevansi artinya memiliki kesesuaian dengan topik yang dibicarakan misalnya presentasi ternak sapi dengan slide bergambar sapi.
2. Hindari sajian teks panjang
Pemakaian teks yang terlalu panjang dapat membuat slide tidak dapat terbaca oleh audiens. Apabila belum jelas, audien dapat membaca print out karya ilmiah tersebut, jika belum paham, audiens dapat bertanya pada sesi tanya jawab. Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks dalam sebuah slide. Dengan demikian jika Anda harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebih dari lima baris.
Pemakaian teks yang terlalu panjang dapat membuat slide tidak dapat terbaca oleh audiens. Apabila belum jelas, audien dapat membaca print out karya ilmiah tersebut, jika belum paham, audiens dapat bertanya pada sesi tanya jawab. Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks dalam sebuah slide. Dengan demikian jika Anda harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebih dari lima baris.
3. Alur yang teratur
Slide yang baik memiliki alur yang teratur, dari pendahuluan, penjelasan/isi, hingga penutup. Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.
Slide yang baik memiliki alur yang teratur, dari pendahuluan, penjelasan/isi, hingga penutup. Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.
b. Penyampaian presentasi
Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat akan menyampaikan presentasi, yaitu:
Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat akan menyampaikan presentasi, yaitu:
1. Persiapkan Diri
a. Sering latihan
Semakin banyak melakukan latihan, maka akan semakin mahir dalam presentasi. Suatu kebolehan atau skill bisa didapatkan jika sering berlatih.
b. Penampilan
Menjaga penampilan pada saat presentasi juga sangat penting. Penampilan seseorang dapat meningkatkan rasa percaya diri.
a. Sering latihan
Semakin banyak melakukan latihan, maka akan semakin mahir dalam presentasi. Suatu kebolehan atau skill bisa didapatkan jika sering berlatih.
b. Penampilan
Menjaga penampilan pada saat presentasi juga sangat penting. Penampilan seseorang dapat meningkatkan rasa percaya diri.
2. Persiapkan Materi dan Bahan
a. Tentukan point-point penting (bukan slide yang penuh tulisan)
b. Kuasai materi (menjabarkan secara lisan point tersebut)
c. Siapkan contoh pendukung
d. Susun materi dengan terstruktur
a. Tentukan point-point penting (bukan slide yang penuh tulisan)
b. Kuasai materi (menjabarkan secara lisan point tersebut)
c. Siapkan contoh pendukung
d. Susun materi dengan terstruktur
3.
Cara
Penyampaian
a. Santai, sopan, dan tidak terburu-buru
b. Intonasi dan bahasa tubuh
c. Interaksi
d. Bahasa yang mudah
e. Selipkan selingan atau humor
a. Santai, sopan, dan tidak terburu-buru
b. Intonasi dan bahasa tubuh
c. Interaksi
d. Bahasa yang mudah
e. Selipkan selingan atau humor
c. Struktur Presentasi
1.
Pembuka
Pembuka sangat penting karena di sinilah kesempatan untuk menarik perhatian audiens tentang apa yang akan disampaikan, membangun kredibilitas Anda sebagai presenter bahwa Anda adalah orang tepat dan patut didengarkan, dan menyampaikan garis-garis besar presentasi.
Pembuka sangat penting karena di sinilah kesempatan untuk menarik perhatian audiens tentang apa yang akan disampaikan, membangun kredibilitas Anda sebagai presenter bahwa Anda adalah orang tepat dan patut didengarkan, dan menyampaikan garis-garis besar presentasi.
2.
Isi
Isi dari presentasi yang sudah dipersiapkan akan memudahkan dalam menyusun pembuka dan penutupnya. Dari topik yang ingin disampaikan cobalah untuk menguraikannya dalam beberapa poin utama. Kemudian dari poin-poin itu kembangkan lagi menjadi sub-poin. Jangan lupa untuk memperhitungkan lama atau waktu yang ingin digunakan untuk presentasi, kira-kira berapa menit yang dibutuhkan untuk menyampaikan satu poin utama.
Isi dari presentasi yang sudah dipersiapkan akan memudahkan dalam menyusun pembuka dan penutupnya. Dari topik yang ingin disampaikan cobalah untuk menguraikannya dalam beberapa poin utama. Kemudian dari poin-poin itu kembangkan lagi menjadi sub-poin. Jangan lupa untuk memperhitungkan lama atau waktu yang ingin digunakan untuk presentasi, kira-kira berapa menit yang dibutuhkan untuk menyampaikan satu poin utama.
3.
Penutup
Untuk menimbulkan kesan yang menarik, maka penutup harus menimbulkan kesan terakhir yang mendalam sehingga akan diingat oleh audiens.
Untuk menimbulkan kesan yang menarik, maka penutup harus menimbulkan kesan terakhir yang mendalam sehingga akan diingat oleh audiens.
D. Syarat-Syarat
Presentasi
Adapun syarat-syarat presentasi sebagai berikut :
Adapun syarat-syarat presentasi sebagai berikut :
1.
Menguasai
materi dan bahasa dengan baik
2.
Mempunyai
keberanian
3.
Memiliki
ketenangan sikap
4.
Sanggup
menampilkan gagasan secara lancar dan teratur
5.
Sanggup
mengadakan reaksi yang cepat dan tepat terhadap situasi apapun yang mungkin
timbul saat presentasi
6.
Memperlihatkan
sikap yang tidak kaku atau canggung (EDI) (NOER, 2014)
• Data pra produksi
Pra
produksi adalah salah satu tahap dimana dilakukan sejumlah persiapan pembuatan video, diantaranya meliputi penulisan naskah skenario,
menentukan jadwal pengambilan gambar, mencari lokasi, menyusun anggaran biaya,
mencari atau mengaudisi calon pemeran, mengurus perizinan, menentukan staf dan
kru produksi, mengurus penyewaan peralatan produksi video, dan juga
persiapan produksi, pasca-produksi serta persiapan – persiapan lainnya.
Penjadwalan
Penjadwalan memegang peranan penting
dalam pencapaian kegiatan produksi, sehingga semua pihak dapat mempersiapkan
diri dengan baik untuk menjalankan tugasnya masing-masing.
Penyusunan Crew
Dalam penyusunan crew film,
yang harus dikedepankan adalah rasa kebersamaan ingin menghasilkan sebuah film.
Pembuatan
Skenario
Penulisan
skenario dilakukan jika cerita sudah jadi dan fix. Penulisan
skenario dilakukan script writerdimana dicantumkan scene-scene dan
dialog serta audio yang akan digunakan.
Membuat Storyboard
Storyboard adalah rangkaian gambar ilustrasi yang berusaha menjelaskan bahasa tulisan
skenario kedalam bahasa visual. (Tahap Pra Produksi, 2013) (Pra Produksi
Multimedia)
• Data proses produksi
Proses juga diartikan sebagai cara,
metode ataupun teknik bagaimana produksi itu dilaksanakan. Produksi adalah
kegiatan untuk menciptakan danan menambah kegunaan (Utility) suatu
barang dan jasa. Menurut Ahyari (2002) proses produksi adalah suatu cara, metode
ataupun teknik menambah keguanaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan
faktor produksi yang ada.
Melihat kedua definisi di atas, dapat diambil kesimpulan
bahwa proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah
kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada
seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi
kebutuhan manusia.
1. Proses produksi terus-menerus
Proses produksi terus-menerus adalah
proses produksi barang atas dasar aliran produk dari satu operasi ke operasi
berikutnya tanpa penumpukan disuatu titik dalam proses. Pada umumnya industri
yang cocok dengan tipe ini adalah yang memiliki karakteristik yaitu output
direncanakan dalam jumlah besar, variasi atau jenis produk yang dihasilkan
rendah dan produk bersifat standar. (PRODUKSI)
• Data pasca produksi
Pascaproduksi adalah salah satu tahap dari proses pembuatan film. Tahap
ini dilakukan setelah tahap produksi film
selesai dilakukan. Pada tahap ini terdapat beberapa aktivitas seperti
pengeditan film, pemberian efek khusus, pengoreksian warna, pemberian suara dan musik latar, hingga
penambahan animasi.
§ Fungsi Editing Video
Editing video merupakan proses menggerakan dan menata video shoot atau hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak untuk dilihat. secara umum pekerjaan editingadalah berkaitan dengan proses pasca produksi, seperti, colour correction, sound mixing, dancapture video.
Editing video merupakan proses menggerakan dan menata video shoot atau hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak untuk dilihat. secara umum pekerjaan editingadalah berkaitan dengan proses pasca produksi, seperti, colour correction, sound mixing, dancapture video.
§ Fungsi Sound
Fungsi sound meliputi sejumlah keperluan seperti, pembuatan musik ilustrasi, pembuatan sound efek, dan sound recording (untuk keperluan dubbing narasi).
Fungsi sound meliputi sejumlah keperluan seperti, pembuatan musik ilustrasi, pembuatan sound efek, dan sound recording (untuk keperluan dubbing narasi).
§ Fungsi Image Editing
Merupakan penunjang elemen grafis untuk keperluan editing video yang dipergunakan dalam pembuatan judul dan ilustrasi.
Merupakan penunjang elemen grafis untuk keperluan editing video yang dipergunakan dalam pembuatan judul dan ilustrasi.
§ Fungsi Animasi dan Visual
Efek
Merupakan bagian video yang berupa animasi atau visual efek merupakan klip video berdurasi tertentu yang ditambahkan pada proyek video editing.
Merupakan bagian video yang berupa animasi atau visual efek merupakan klip video berdurasi tertentu yang ditambahkan pada proyek video editing.
§ Fungsi Distribusi
Produk video yang telah dibuat mungkin selanjutnya akan didistribusikan kepada pemirsa yang merupakan target komunikasi dari produk video tersebut. (Tahap Produksi dan Pasca
Produksi, 2012) (16ht2)
Produk video yang telah dibuat mungkin selanjutnya akan didistribusikan kepada pemirsa yang merupakan target komunikasi dari produk video tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
(n.d.). Retrieved 2016, from
https://id.wikipedia.org/wiki/Pascaproduksi
Tahap Produksi dan
Pasca Produksi. (2012). Retrieved
2016, from http://informatika.web.id/tahap-produksi-dan-pasca-produksi.htm
Tahap Pra Produksi. (2013). Retrieved 2016, from
http://informatika.web.id/tahap-pra-produksi.htm
EDI, O. (n.d.). Teknik
Presentasi yang Baik dan Benar. Retrieved 2016, from
http://oktasiusblogger.blogspot.co.id/2015/05/teknik-presentasi-yang-baik-dan-benar.html
NOER, M. (2014). 5 Cara
Membuka Presentasi Dengan Baik dan Menarik Perhatian Audiens. Retrieved
2016, from
http://www.presentasi.net/cara-membuka-presentasi-dengan-baik-menarik-perhatian-audiens/
Pra Produksi
Multimedia. (n.d.). Retrieved
from http://arfi28.blogspot.co.id/2014/09/perencanaan-dan-pembuatan-proyek.html
PRODUKSI, P. D. (n.d.). Retrieved
2016, from https://yprawira.wordpress.com/pengertian-dan-proses-produksi/
NAMA : ALIF REFI GANY
SEKLAH : SMK ISLAM 01 BLITAR
1. Proses produksi terputus-putus
Produk diproses dalam kumpulan
produk bukan atas dasar aliran terus-menerus dalam proses produk ini.
Perusahaan yang menggunakan tipe ini biasanya terdapat sekumpulan atau lebih komponen
yang akan diproses atau menunggu untuk diproses, sehingga lebih banyak
memerlukan persediaan barang dalam proses.
1.
1. Proses produksi campuran
Proses produksi ini merupakan
penggabungan dari proses produksi terus-menerus dan terputus-putus. Penggabungan
ini digunakan berdasarkan kenyataan bahwa setiap perusahaan berusaha untuk
memanfaatkan kapasitas secara penuh.
0 komentar:
Posting Komentar