Selasa, 01 November 2016

Troubleshooting Lapisan Presentation Wan

Materi 13 Troubleshooting Lapisan Presentation  Wan
ALIF REFI GANY/07/XII K1

ASN.1 (Abstract Syntax Notation One) adalah cara standar untuk menggambarkan pesan (unit data aplikasi) yang dapat dikirim atau diterima dalam suatu jaringan. ASN.1 dibagi menjadi dua bagian: (1) aturan sintaks untuk menggambarkan isi pesan dalam hal tipe data dan urutan isi atau struktur dan (2) bagaimana Anda benar-benar mengkodekan setiap item data dalam pesan. ASN.1 didefinisikan dalam dua standar ISO untuk aplikasi yang ditujukan untuk Interkoneksi Sistem Terbuka (OSI) framework.
·         ISO 8824 / ITU X.208 menentukan sintaks (misalnya, yang item data datang pertama dalam pesan dan apa tipe data adalah)
·        ISO 8825 / ITU X.209 menentukan aturan pengkodean dasar untuk ASN.1 (misalnya, bagaimana untuk menyatakan berapa lama item data). (Rouse, 2010)
ASN.1 mendefinisikan sintaks abstrak informasi tetapi tidak membatasi cara informasi dikodekan. Berbagai aturan ASN.1 encoding menyediakan sintaks Transfer (representasi beton) dari nilai data yang sintaks abstrak dijelaskan dalam ASN.1.

Aturan ASN.1 encoding standar termasuk:
·         Aturan Encoding dasar (BER)
·         Canonical Aturan Encoding (CER)
·         Aturan Encoding dibedakan (DER)
·         Aturan XML Encoding (Xer)
·         Aturan Canonical XML Encoding (CXER)
·         Diperpanjang XML Encoding Rules (E-Xer)
·         Dikemas Aturan Encoding (PER, unaligned: uper, kanonik: CPER)
·         Generik String Encoding Rules (GSER)
ASN.1 bersama-sama dengan aturan ASN.1 encoding tertentu memfasilitasi pertukaran data terstruktur, terutama antara program aplikasi yang dipisahkan oleh jaringan, dengan menggambarkan struktur data dengan cara yang independen dari arsitektur mesin dan bahasa pelaksanaan. (Wikipedia, 2016)

X Window atau lengkapnya X Window System adalah software sistem komputer dan protokol jaringan yang menyediakan dasar untuk interface pengguna grafis (GUI) dan kaya akan kemampuan perangkat intput dan jaringan komputer. (Kusumawardhana, 2004)
Ini menciptakan lapisan abstraksi perangkat keras di mana perangkat lunak ditulis dengan menggunakan set umum dari perintah, memungkinkan untuk independensi perangkat keras dan penggunaan kembali program di komputer manapun yang mengimplementasikan X. Menjadi pondasi yang memungkinkan elemen-elemen grafis digambar pada layar pada lingkungan sistem operasi UNIX dan sejenisnya. Disebut juga X atau X11 pada awalnya dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1984. (Habibi, 2012)

·         Didalamnya Ada
ü  Window Managers
X11 memberikan kemampuan pada sebuah program untuk menampilkan dirinya dalam sebuah jendela. bagaimana mengatur mendefinisi dan seperti apa jendela itu terlihat/atau tampil itu pula yang akan tampak di layar monitor di kendalikan oleh program yang terpisah yang disebut sebagai Window Manager Ini adalah salah satu contoh window manager (afterstep)
Sebagai ilustrasi ambil Windows 95 dimana yang terlihat sebagai windows managernya adalah Explorer, atau di Windows 3.0, dengan Program Managernya, di Linux banyak pilihan untuk Windows Manager
sebagai contoh Red Hat Linux secara default pakai fvwm95 sebagi window manager nya, yang menyerupai tampilan Windows 95. (MIZZHACK, t.thn.)

DOWNLOAD FILENYA DISINI

DAFTAR PUSTAKA

Habibi, R. (2012, juli 2). Seputar X Window, Window Manager dan Desktop Environment Pembangun GUI GNU/ Linux. Retrieved from Untuk Kami: https://untukkami.wordpress.com/tag/x-windows-system/
Kusumawardhana, D. (2004, okt 10). Apa itu X windows ? . Retrieved from http://algorithm-genetica.blogspot.co.id/
MIZZHACK. (n.d.). Apa itu X Window. Retrieved from Mizzhack: http://mizzhack.blogspot.co.id/2008/12/apa-itu-x-window.html
Rouse, M. (2010, nov). ASN.1 (Abstract Syntax Notation One). Retrieved from whatls.com: http://whatis.techtarget.com/definition/ASN1-Abstract-Syntax-Notation-One
Wikipedia. (2016, oktober 30). Abstract Syntax Notation One. Retrieved from Wikipedia: https://en.wikipedia.org/wiki/Abstract_Syntax_Notation_One



0 komentar:

Posting Komentar