Senin, 31 Oktober 2016

Protocol routing OSPF

Protocol routing OSPF
ALIF REFI GANY/07/XII K1

Routing Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protocol standard terbuka yang telah diimplementasikan oleh sejumlah besar vendor jaringan. Alasan untuk mengkonfigurasi OSPF dalam sebuah topologi adalah untuk mengurangi overhead (waktu pemrosesan) routing, mempercepat convergance,serta membatasi ketidakstabilan network disebuah area dalam suatu network. (Nilawati)
5 tipe paket yang digunakan OSPF, yaitu :

1)  Hello Packet
Hello Packet merupakan paket yang pertama kali dikirim oleh router tujuan pengiriman paket ini digunakan untuk menemukan serta membentuk suatu hubungan tetangga antara router OSPF. Untuk membentuk hubungan ini router OSPF akan mengirimkan paket berukuran kecil secara berkala ke jaringan. Paket inilah yang disebut dengan Hello packet. Paket ini juga memberitahukan router mana saja yang akan menjadi tetangganya.
2)   Database Description (DBD)
DBD digunakan selama pertukaran database. Paket DBD pertama digunakan untuk memilih hubungan master dan slave serta menetapkan urutan yang dipilih oleh master. Pemilihan master dan slave berdasarkan router ID tertinggi dari salah satu router. Router dengan router ID tertinggi akan menjadi master dan memulai sinkronisasi database. Router yang menjadi master akan melakukan pengiriman lebih dulu ke router slave. Peristiwa ini di istilahkan fase Exstart State.
3)   Link-State Request (LSR)
LSR akan dikirim jika bagian dari database hilang atau out of date. LSR juga digunakan setelah pertukaran DBD selesai untuk meminta LSA yang telah terjadi selama pertukaran DBD.
4)   Link-State Update (LSU)
LSU mengimplementasikan flooding dari LSA yang berisi routing dan informasi metric. LSU dikirim sebagai tanggapan dari LSR.
5)   Link-State Acknowledgement (LSAck)
OSPF membutuhkan pengakuan untuk menerima setiap LSA. Beberapa LSA dapat diakui dalam sebuah paket single link-state acknowledgement. Paket ini dikirim sebagai jawaban dari packet update link state serta memverifikasi bahwa paket update telah diterima dengan sukses. LSAck akan dikirim sebagai multicast. (routinginternet, 2012)
Ø  Ada Berapa Jenis Area dalam OSPF

·         Backbone Area Backbone area adalah area tempat bertemunya seluruh area-area lain yang ada dalam jaringan OSPF. Area ini sering ditandai dengan angka 0 atau disebut Area 0. Area ini dapat dilewati oleh semua tipe LSA kecuali LSA tipe 7 yang sudah pasti akan ditransfer menjadi LSA tipe 5 oleh ABR.
·         Standar Area Area jenis ini merupakan area-area lain selain area 0 dan tanpa disertai dengan konfigurasi apapun. Maksudnya area ini tidak dimodifikasi macam-macam. Semua router yang ada dalam area ini akan mengetahui informasi Link State yang sama karena mereka semua akan saling membentuk adjacent dan saling bertukar informasi secara langsung. Dengan demikian, semua router yang ada dalam area ini akan memiliki topology database yang sama, namun routing table-nya mungkin saja berbeda.
·         Totally Stub Area Mendengar namanya saja, mungkin Anda sudah bisa menangkap artinya bahwa area jenis ini adalah stub area yang lebih diperketat lagi perbatasannya. Totally stub area tidak akan pernah menerima informasi routing apapun dari jaringan di luar jaringan mereka. Area ini akan memblokir LSA tipe 3, 4, dan 5 sehingga tidak ada informasi yang dapat masuk ke area ini. Area jenis ini juga sama dengan stub area, yaitu mengandalkan default route untuk dapat menjangkau dunia luar. (Blog)

Router OSPF mempunyai sebuah mekanisme untuk dapat menemukan router tetangganya dan dapat membuka hubungan. Mekanisme tersebut disebut dengan istilah Hello protocol. Dalam membentuk hubungan dengan tetangganya, router OSPF akan mengirimkan sebuah paket berukuran kecil secara periodik ke dalam jaringan atau ke sebuah perangkat yang terhubung langsung dengannya. Paket kecil tersebut dinamai dengan istilah Hello packet. Pada kondisi standar, Hello packet dikirimkan berkala setiap 10 detik sekali (dalam media broadcast multiaccess) dan 30 detik sekali dalam media Point-to-Point Hello packet berisikan informasi seputar pernak-pernik yang ada pada router pengirim. Hello packet pada umumnya dikirim dengan menggunakan multicast address untuk menuju ke semua router yang menjalankan OSPF (IP multicast 224.0.0.5). Semua router yang menjalankan OSPF pasti akan mendengarkan protocol hello ini dan juga akan mengirimkan hello packet-nya secara berkala. (OSPF DAN EIGRP)

Cara kerja dari Hello protocol dan pembentukan neighbour router terdiri dari beberapa jenis, tergantung dari jenis media di mana router OSPF berjalan.
OSPF mungkin merupakan IGP yang paling banyak digunakan. Menggunakan metode MD5 untuk autentikasi antar router sebelum menerima Link-state Advertisement (LSA). Dari awak OSPF sudah mendukung CIDR dan VLSM, berbeda dengan RIP. Bahkan untuk OSPFv3 sudah mendukung untuk IPv6. Router dalam broadcast domain yang sama akan melakukan adjacencies untuk mendeteksi satu sama lainnya. Pendeteksian dilakukan dengan mendengarkan “Hello Packet”. Hal ini disebut 2 way state. Router OSPF mengirimkan “Hello Packet” dengan cara unicast dan multicast. Alamat multicast 224.0.0.5 dan 224.0.0.6 digunakan OSPF, sehingga OSPF tidak menggunakan TCP atau UDP melainkan IP protocol 89. (EVERYDAY, 2012)

DOWNLOAD FILE DISINI 

DAFTAR PUSTAKA

Blog, C. M. (n.d.). undefined Jenis-jenis Area dalam OSPF. Retrieved nov 01, 2016, from CAk MAdz's Blog : http://rachmad29.blogspot.co.id/2008/12/jenis-jenis-area-dalam-ospf.html
EVERYDAY, S. (2012, 05 15). TETANGGA DAN BATASAN OSPF. Retrieved 11 01, 2016, from JOOPRO!: https://joopro.wordpress.com/2015/12/01/tetangga-dan-batasan-ospf/
Nilawati, D. (n.d.). Konsep dasar Routing OSPF. Retrieved nov 01, 2016, from { Desi Nilawati }: http://desinilawati.blogspot.co.id/2014/05/konsep-dasar-routing-ospf.html
OSPF DAN EIGRP. (n.d.). Retrieved 11 01, 2016, from Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?: http://putroweb.blogspot.co.id/2009/03/ospf-dan-eigrp.html
routinginternet. (2012, mey 22). RIP dan OSPF. Retrieved nov 01, 2016, from Belajar Routing Internet: http://belajar-routing.blogspot.co.id/2011/05/rip-dan-ospf.html



0 komentar:

Posting Komentar