Rabu, 10 Agustus 2016

Penyusunan Proposal


Penyusunan Proposal

*      TUJUAN
Tujuan Proposal adalah memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau sponsor, dan memperoleh perizinan. Unsur-unsur proposal yaitu, nama/ judul kegiatan, pendahuluan,tujuan, waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia, anggaran, penutup, tanda tangan dan nama terang. (tujuan proposal) Proposal bisa juga diartikan sebagai sebuah tulisan / pemaparan yang dibuat oleh penulis yang bertujuan untuk melakukan penjabaran atau menjelaskan sebuah rencana dengan suatu tujuan atau kegiatan kepada pembaca atau pihak yang menjadi target. (Nurkholik, 2016)
*      Tim kerja dan uraian tugas
Unit Organisasi Pemilik Proyek / Employer
1.      Pemilik Proyek
*      Pemilik proyek adalah pihak yang menginginkan suatu fasilitas proyek, sekaligus yang menangung pembiayaan proyek yang akan didirikan.
*      Pemimpin Proyek adalah orang yang diangkat untuk memimpin pelaksanaan kegiatan proyek, mempunyai hak, wewenang, fungsi serta bertanggung jawab penuh terhadap proyek yang dipimpinnya dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
*      Tugas Pimpinan Proyek (pimpro)   :
a. Mengambil keputusan terakhir yang berhubungan dengan      pembangunan proyek.
b. Menandatangani Surat Perintah Keja (SPK) dan surat perjanjian (kontrak) antara    pimpro dengan kontraktor.
c. Mengesahkan semua dokumen pembayaran kepada kontraktor.
d. Menyetujui atau menolak pekerjaan tambah kurang.
e. Menyetujui atau menolak penyerahan pekerjaan.
f.  Memberikan semua instruksi kepada konsultan pengawas.

2.      Bendahara.
*      Bendahara adalah orang yang bertanggung jawab kepada Pemimpin Proyek atas pengaturan penbiayaan sesuai dengan peraturan yang berlaku pada pelaksanaan keuangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan.
*      Tugas dan kewajiban Bendahara yaitu :
a.Mematuhi peraturan-peraturan serta ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi   pelaksanaan keuangan Daerah dan Negara.
b.Membuat buku kas umum beserta buku penunjangnya.
c.Mengadakan data yang bersifat kearsipan yang menyangkut dengan    pembukuan.
d.Bertangung jawab atas uang kas proyek yang diamanatkan oleh Pemimpin Proyek.
e.Menyelenggarakan pengurusan keuangan baik bersifat penerimaan, penyimpanan dan   pengeluaran serta bertanggung jawab sepenuhnya atas pengolahan keuangan proyek.
f.Membuat Surat Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran      Pembangunan (SPJP).

3.  Kepala Urusan Tata Usaha.
  Tugas kepala urusan tata usaha yaitu:
*                 Menginventaris semua barang-barang milik proyek.
*                 Membuat pembukuan arsip-arsip selama pelaksanaan proyek.
*                 Memelihara peralatan administrasi dan bangunan kantor.
*                 Mempersiapkan semua kebutuhan perlengkapan administrasi dan alat-alat kantor untuk menunjang kelancaran proyek tersebut. (Engineer, 2012)

*      Metode kerja proyek

1. Metode pelaksanaan pekeraan persiapan.
Adapun pekerjaan yang akan di persiapkan dalam pelaksanaan proyek Pembangunan meliputi:
·         Perencanaan site plan
·         Perhitungan kebutuhan sumber daya
·         Mobilisasi peralatan
·         Pelaksanaan di lapangan
Perencanaan site plan
Perencanaan site plan adalah perencanaan tata letak atau ley out dari fasilitas-fasilitas yang di perlukan selama masa pelaksanaan berlangsung, fasilitas-fasilitas yang di perlukan selama masa Pembangunan  meliputi:
·         Direksi Keet
      Kantor peroyek di bangun sebagai tempat bekerja bagi para staf baik staf dari kontraktor, pengawas, maupun pemilik proyek di lapangan. Pembuatan direksi keet  Pembangunan tidak di bangun secara permanen karena hanya bersifat sementara, namun tetap mengutamakan kenyaman yang mengacu pada spesifikasi teknis dokumen pelelangan  yakni Direksi keet dilengkapi dengan ketentuan dalam dokumen kontrak.
·         Gudang Material dan peralatan
Pembuatan Gudang Material dan peralatan bertujuan untuk melindung material maupun alat dari pengaruh cuaca.
·         Los kerja Besi dan Kayu
Los kerja besi merupakan tempat untuk memotong maupun membengkokkam besi beton sesuai gambar kerja. Los kerja kayu di gunakan sebagai tempat pembuatan begesting
·         Pagar peroyek
Kosnstruksi Pagar peroyek di buat dengan menggunakan dinding seng dan diperkuat dengan menggunakan tiang –taing besi atau kayu dan di ikat dengan paku/baut pengikat pada jarak tertentu, sehingga kosnstruksinya kuat dan sesuai dengan fungsi yakni untuk menjamin keamanan pekerja dalam lingkunngan proyek.
·         Jalan kerja 
Jalan kerja berfungsi untuk jalur lalu lintas kendaraan peroek, dan di perhitungkan sehingga stagnasi dan kemacetan dapat terhindarkan, jalan kerja di buat dengan menggunakan perkerasan  sirtu (jika diperlukan) karena mempertimbangkan stabilitas tanah di lingkungan proyek.
Perhitungan kebutuhan sumber daya
Perhitungan sumber daya dalam hal ini adalah menyangkut kebutuhan listik peroyekdan air kerja.
·         Perhitungan listrik kerja
Listrik yang dimaksud adalah jumlah daya yang di perlukan untuk pengoprasian  alat-alat yang di butuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan.
ü  Mesin potong kramik
ü  Bor listrik
ü  Pompa air
ü  Penerangan
ü  Dan alat-alat yang membutuhkan tenaga listrik di lapanan
·         Kebutuhan air kerja
Kebutuhan air kerja yang di butuhkan untuk keperluan proyek , dan bisa di peroleh dari sumur atau PDAM .Air kerja di perlukan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan;
ü  Batchting Plan untuk pembuatan Mortar (Beton Molen)
ü  Pengetean peralatan mekanikal
ü  Perawatan Pelesteran Dinding Tembok
ü  Perawatan Beton
ü  Dll
·         Mobilisasi Peralatan
Peralatan yang dimobilisasi pda tahap awal, adalah peralatan yang di buthkan untuk membangun fasilitas-fasilitas peroyek, seperti : Direks Keet, Gudang,Pagar peroyek. Peralatan yang di gunakan masih terbatas pada peralatan ringan seperti alat-alat untuk pengukuran.
·         Pelaksanaan di lapangan
Dimulai dengan melakukan pengukuran dan pembuatan patok ukur tetap yang akan menjadi pedoman bagi pengukuran-pengukuran selanjutnya. (AHMAD, 2012)

*      Organisasi kerja proyek
Adapun jenis-jenis organisasi proyek yang dimaksud antara lain :
1.      Organisasi Proyek Fungsional
Dalam organisasi proyek fungsional, susunan organisasi proyek dibentuk dari fungsi-fungsi yang terdapat dalam suatu organisasi. Organisasi ini biasanya digunakan ketika suatu bagian fungsional memiliki kepentingan yang lebih dominan dalam penyelesaian suatu proyek. Top manajer yang berada dalam fungsi tersebut akan diberikan wewenang untuk mengkoordinir proyek.
2.      Organisasi Proyek Tim Khusus
Dalam organisasi proyek tim khusus, organisasi akan membentuk tim yang bersifat independen. Tim ini bisa direkrut dari dalam dan luar organisasi yang akan bekerja sebagai suatu unit yang terpisah dari organisasi induk. Seorang manajer proyek full time akan ditunjuk dan diberi tanggung jawab untuk memimpin tenaga-tenaga ahli yang terdapat dalam tim..
3.      Organisasi Proyek Matriks
Organisasi proyek matriks merupakan suatu organisasi proyek yang melekat pada divisi fungsional suatu organisasi induk. Pada dasarnya organisasi ini merupakan penggabungan kelebihan yang terdapat dalam organisasi fungsional dan organisasi proyek khusus. (Poerwanto)
Analisis dan desain
  1. Langkah-langkah di Analisis
Langkah-langkah pada tahapan ini sama pada tahapn perencanaan sistem. Perbedaannya terletak pada ruang lingkup,yaitu: Penelitian yang dilakukan oleh analisis system merupakan penelitian (terperinci),sedang di perencanaan system sifatnya hanya penelitian pendahuluan.
Langkah-langkah dasar analisis sisitem
  1. Identify: mengidentifikasikan masalah
  2. Understand: memahami kerja dari system yang ada
  3. Analyze: mengaanalisa system
  4. Report: membuat laporan hasil analisis
Tujuan Desain
  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem
  2. Untuk memberikan gambaran yg jelas & rancang bangun yg lengkap kpd pemrogram komputer & ahli-ahli teknik yg lain, yg terlibat (Hardianti)
DOWNLOAD SOFT DI sini

DAFTAR PUSTAKA

AHMAD, S. (2012). SAMSIR AHMAD. Retrieved 2016, from METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN: https://samsyr.wordpress.com/2012/02/25/metode-pelaksanaan-pekerjaan/
Engineer, G. i. (2012). Struktur Organisasi dan Uraian Tugas pada suatu Proyek. Retrieved 2016, from http://civ05.blogspot.co.id/2012/06/struktur-organisasi-dan-uraian-tugas.html
Hardianti, T. (n.d.). INFORMASI. Retrieved 2016, from https://linlindaantebellum.wordpress.com/matkul-smstr-3/psi/resume1/
Nurkholik, A. (2016). Pengertian, Jenis, Tujuan dan Manfaat Proposal dan Proposal Usaha. Retrieved agustus 11, 2016, from http://www.ambyaberbagi.com/2016/01/pengertian-tujuan-manfaat-proposal-usaha.html
Poerwanto, H. (n.d.). Retrieved from https://sites.google.com/site/operasiproduksi/organisasi-proyek
tujuan proposal. (n.d.). Retrieved from sun-site: http://sun-site.blogspot.co.id/2011/04/tujusn-proposal.html


NAMA : ALIF REFI GANY
SEKOLAH : SMK ISLAM 01 BLITAR
ALAMAT ; DS. KENDALREJO SRNGAT BLITAR


0 komentar:

Posting Komentar