Analisis
Hasil Kerja Proyek
• Waktu pelaksanaan kerja proyek
sebuah disiplin
keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan
serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek. Proyek adalah
sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya
dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu, dan seringkali
juga dibatasi oleh sumber pendanaan), untuk mencapai tujuan dan hasil yang
spesifik dan unik,[1] dan pada umumnya untuk menghasilkan
sebuah perubahan yang bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah.
Terdapat lima tahap kegiatan utama yang dilakukan dalam
siklus hidup proyek yaitu :
·
inisiasi;
·
perencanaan
dan desain;
·
pelaksanaan
dan konstruksi;
·
pemantauan
dan sistem pengendalian;
·
penyelesaian. (proyek) (ahadi, 2014)
• Pengurangan atau penekanan ongkos biaya
cara
efektif dalam menekan harga pokok produksi. Cari cara untuk mendapatkan bahan
baku dengan kualitas baik tapi dengan harga murah. Adanya daging potongan murah
yang biasanya sisa dari potongan fillet. Fillet daging atau ikan untuk pasokan
resto atau hotel biasanya ukurannya standar, maka untuk membentuk ukuran ini,
seringkali pemasok memotong sisi pinggir daging. Nah potongan sisa ini sama
segar dan baiknya dengan fillet itu sendiri tapi harganya bisa turun hingga
70%. Cara tenaga kerja yang rendah biayanya. Rekruit tenaga kerja yang sesuai
dengan kapasiatas usaha Anda, jika tidak perlu jangan rekruit tenaga
berpendidikan tinggi. Jika usaha Anda membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah
banyak sebaiknya pilih lokasi dengan akses tenaga kerja lebih mudah dan UMR
lebih rendah. Pilih tenaga kerja asli daerah karena kalau pendatang biasanya
cenderung mengharapkan tingkat kesejahteraan lebih tinggi. Gunakan sistem Take
home job. Istilah ini sama dengan pekerjaan rumahan. Artinya tenaga kerja Anda
menjalankan pekerjaan mereka dirumah. Cara ini bisa menekan biaya sewa tempat
usaha dan biaya peralatan usaha. Karena biasanya sudah disiapkan sendiri oleh
pekerja di rumah. Temukan sistem produksi yang paling efisien. Dalam
berproduksi, pastikan sistem yang Anda jalankan dalam proses produksi memang
sudah efisien. Cari tau pada sisi mana mungkin terjadi kebocoran dana dan
pemborosan dan lakukan tindakan segera untuk mensiasatinya. Libatkan semua lini
produksi untuk membuat sistem yang paling efisien. (Cara Efektif
Meminimalkan Biaya Produksi, 2015) (Yuliati)
• Pengurangan resiko
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen resiko
proyek yakni:
1.
Identifikasi,
analisis dan penilaian resiko di awal proyek secara sistematis serta
mengembangkan rencana untuk mengantisipasi resiko.
2.
Mengalokasikan
tanggungjawab kepada pihak yang paling sesuai untuk mengelola resiko
3.
Memastikan
bahwa biaya penanganan resiko adalah cukup kecil dibanding nilai proyek.
Artinya bahwa biaya yang diperlukan untuk mengurangi dampak negatif dari suatu
resiko relatif lebih rendah atau sama dengan besaran manfaat dari terhindarnya/
berkurangnya resiko tersebut. (Wisbarika, 2015) (Manajemen
Resiko Proyek)
DAFTAR PUSTAKA
Cara Efektif Meminimalkan Biaya Produksi. (2015). Retrieved 2016, from
http://www.kompasiana.com/adityarafadhila/cara-efektif-meminimalkan-biaya-produksi_565c0159cf7e613007533ecb
ahadi. (2014). Retrieved 2016, from
http://www.ilmusipil.com/jangka-waktu-pelaksanaan-pekerjaan-proyek-konstruksi
Manajemen Resiko Proyek. (n.d.). Retrieved from
https://sites.google.com/site/operasiproduksi/manajemen-resiko-proyek
proyek, M. (n.d.). Retrieved 2016, from
https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek
Wisbarika, I. (2015). Manajemen Resiko Proyek.
Retrieved 2016, from Manajemen Proyek:
http://manajemenproyek-ku.blogspot.co.id/2015/03/manajemen-resiko-proyek.html
Yuliati, M. A. (n.d.). 10 Cara Cerdas Menurunkan Biaya
Operasional Perusahaan. Retrieved 2016, from
http://www.duniakaryawan.com/menurunkan-biaya-operasional/
NAMA : ALIF REFI GANY
SEKOLAH ; SMK ISLAM 01 BLITAR
0 komentar:
Posting Komentar