MATERI 21 TROUBLESHOOTING LAYANAN DHCP SERVER
ALIF REFI GANY/XII K1/07
DHCP
(Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan
nomor IP kepada komputer yang memintanya. (ntya, 2008) Dynamic Host
Configuration Protocol atau yang sering disingkat DHCP merupakan protokol
client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/
perangkat jaringan secara otomatis.
Alasan
mengapa banyak yang menerapkan DHCP adalah kemudahannya dalam pemberian alamat
IP kepada komputer client/ perangkat jaringan (walau dalam jumlah yang banyak)
secara otomatis. Jadi kita tidak perlu memberikan alamat IP secara manual
kepada setiap komputer satu per satu. (Zakaria)
Fitur
yang Ditawarkan Oleh DHCP (Jenis Alokasi DHCP)
·
Manual Allocation
: Dimana administrator server membuat konfigurasi pada server yang mencatat MAC
address dari setiap komputer dan untuk setiap MAC address tersebut sudah
ditentukan masing-masing IP address-nya.
·
Automatic
Allocation : Dimana administrator server membuat konfigurasi pada server yang
mana hanya mengandung IP address yang nantinya akan diberikan kepada komputer
client. Sekali suatu alamat IP terasosiasi dengan suatu MAC address pada
komputer, maka ia akan secara permanen diasosiasikan dengan MAC address
tersebut sampai administrator server merubahnya secara manual.
·
Dynamic
Allocation : Hal ini sama halnya seperti automatic allocation, tetapi server
akan mencatat status peminjaman IP address (leases) dan akan memberikan alamat
IP yang lease-nya sudah expire kepada client DHCP atau komputer yang lainnya. (Radianta,
2016)
Fungsi DHCP ini
adalah sebagai berikut :
·
dapat memberikan
nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.
·
DHCP memiliki
fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client
yang terhubung dengan jaringan komputer
·
DHCP akan
memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola
jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis
dan dalam satu kali kerja
·
DHCP server selain
bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa memberikan IP address
secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer. (Anangfathon)
·
Install terlebih
dahulu aplikasi isc-dhcp-server nya
# apt-get install isc-dhcp-server
·
Install terlebih
dahulu aplikasi isc-dhcp-server nya
·
Jika ada
peringatan failed jangan panik! Emang konfigurasi DHCP Server belum kita
konfigurasi
·
Jika ada
peringatan failed jangan panik! Emang konfigurasi DHCP Server belum kita
konfigurasi
·
Jika sudah
terinstall maka kita akan mengkonfigurasinya
# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
·
Kemdian cari
kata "slight" dengan cara ctrl+w kemudian ketik kata slight lalu
enter maka akan muncul gambar dibawah ini, hapus pagar yang ada pada gambar
dibawah ini
·
Kemdian cari
kata "slight" dengan cara ctrl+w kemudian ketik kata slight lalu
enter maka akan muncul gambar dibawah ini, hapus pagar yang ada pada gambar
dibawah ini
·
Edit sesuai
dengan topologi A, Untuk DHCP Server saya gunakan eth2 sebagai penghubung
client dengan server, nah network id di eth2 adalah 192.168.103.0/24. Saya akan
memberi client range/pool antara ip 192.168.103.100-192.168.103.200
#
A Slightly different configuration for an internal subnet.
subnet [network
id (192.168.103.0] netmask [24 atau 255.255.255.0] {
range
192.168.103.100 192.168.103.200;
option
domain-name-servers [dns lokal (192.168.133.2)],[dns telkom (202.134.0.155)];
option
domain-name "smkn1jepara.sch.id";
option routers
192.168.103.1;
option
broadcast-address 192.168.103.255;
default-lease-time
600; max-lease-time 7200;
}
ingat lebih
teliti yah . , { } ;
·
Edit sesuai
dengan topologi A, Untuk DHCP Server saya gunakan eth2 sebagai penghubung
client dengan server, nah network id di eth2 adalah 192.168.103.0/24. Saya akan
memberi client range/pool antara ip 192.168.103.100-192.168.103.200
·
Cocokkan lagi
dengan gambar diatas, coba lebih teliti lagi
·
Setelah itu edit
lancard mana yang dijadikan DHCP, (eth2)
# nano /etc/default/isc-dhcp-server
·
Setelah itu edit
lancard mana yang dijadikan DHCP, (eth2)
·
Scroll kebawah
sampai ketemu INTERFACES="" lalu tambahkan eth2 dan menjadi
INTERFACES="eth2"
·
Scroll kebawah
sampai ketemu INTERFACES="" lalu tambahkan eth2 dan menjadi
INTERFACES="eth2"
·
Setelah
terkonfigurasi semua, selanjutnya restart service dhcp server nya
# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart
·
Setelah
terkonfigurasi semua, selanjutnya restart service dhcp server nya
·
Pastikan tidak
ada yang error, kalau masih error silahkan edit konfigurasi tadi dengan lebih
teliti. (SIBRO, 2016)
DAFTAR PUSTAKA
Anangfathon. (n.d.). Pengertian dan Fungsi DHCP.
Retrieved JANUARI 04, 2017, from This is My Blog:
http://anangfathoni.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-dan-fungsi-dhcp.html
ntya. (2008, JULI 25). DHCP SERVER dengan OS
Linux. Retrieved JANUARI 04, 2017, from NYTHA W3B”S:
https://ntya.wordpress.com/
Radianta, V. (2016). Pengertian Cara Kerja DHCP
Server Beserta Fitur dan Manfaat Kerugian. Retrieved JANUARI 04, 2017,
from BEGAL TECHNOLOGY: http://begal-tech.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-cara-kerja-dhcp-server-keuntungan-kerugian.html
SIBRO, M. (2016, 03 30). Install dan Konfigurasi
DHCP Server di Debian 8 PC Router. Retrieved JANUARI 04, 2017, from
Berbagilah Selagi Bisa:
http://www.sibro21.org/2016/03/install-dan-konfigurasi-dhcp-server-di.html
Zakaria, M. (n.d.). Ketahui Pengertian DHCP
beserta Fungsi dan Cara Kerjanya. Retrieved JANUARI 04, 2017, from NESABA
MEDIA: http://www.nesabamedia.com/pengertian-dhcp/
0 komentar:
Posting Komentar